Pekerja memanggul karung beras Bulog. APPSI menilai pemusnahan 20 ribu ton beras Bulog langkah mubazir

Senin , 02 Dec 2019, 19:58 WIB

APPSI Tolak Pemusnahan 20 Ribu Ton Beras Bulog

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang di Serang, Banten, Jumat (29/11/2019).

Ahad , 01 Dec 2019, 16:28 WIB

Kebijakan Bantuan Pangan Mendesak Dibenahi  

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang di Serang, Banten, Jumat (29/11/2019).

Sabtu , 30 Nov 2019, 20:12 WIB

Kementan Jamin Stok Beras Aman Sampai 2020

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang di Serang, Banten, Jumat (29/11/2019).

Jumat , 29 Nov 2019, 17:09 WIB

Bulog Terancam Rugi Rp 39 Miliar

Direktur Utama Bulog Budi Waseso

Selasa , 26 Nov 2019, 23:06 WIB

Dirut Bulog Optimistis Beras Bisa Satu Harga

 Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey (dua dari kiri) dengan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (dua dari kanan) dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyediaan beras medium dan bahan pokok dari Bulog di ritel modern. Penandatanganan dilakukan di Hotel Arya Duta, Jakarta, Selasa (12/11).

Selasa , 12 Nov 2019, 13:42 WIB

Beras Medium Bulog Siap Dijual di Ritel Modern

Gudang beras Bulog.

Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Siapkan Beras 1,5 Juta Ton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog memastikan minimal stok beras yang tersimpan di gudang hingga musim panen raya 2020 sebesar 1 hingga 1,5 juta ton. Sesuai ketetapan pemerintah, jumlah itu merupakan batas aman minimal stok beras Bulog dalam menjalankan fungsi stabilisasi harga. Sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015, Bulog berkewajiban untuk terus melakukan penyerapan gabah dan pengadaan beras dalam rangka program...

Pekerja menurunkan karung berisi beras kualitas premium dari truk di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang, Banten, Jumat (2/8/2019).

Bulog Ingin Masyarakat Percaya Kualitas Berasnya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bulog Subdivisi Regional Malang hingga kini terus berusaha mengubah stigma negatif pada berasnya. Instansi ini ingin masyarakat tahu bahwa berasnya memiliki kualitas bagus.Kepala Bulog Subdivre Malang Anita Andreani tak menampik, stigma beras apak masih bercokol di masyarakat terhadap Bulog. Semua ini tidak lepas dari traumatis masyarakat terhadap raskin dan rastra. "Padahal kita sudah berubah, bisa memenuhi beras...