#djoko-tjandra

Selasa , 10 Nov 2020, 06:04 WIB

Djoko Tjandra Menangis dan Mengaku Lupa Saat Ditanya Jaksa

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dian Fath Risalah Terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra menangis saat memberikan kesaksiannya dalam sidang lanjutan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin...

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2020). Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 2 orang saksi yakni terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra dan pengusaha Rahmat.

Selasa , 10 Nov 2020, 00:32 WIB

Ketika Pinangki Penasaran dengan Rahmatnya Djoko Tjandra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Pinangki Sirna Malasari mengaku penasaran dengan kedekatan saksi Rahmat dengan terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Soegiarto Tjandra."Rahmat cerita kenal Djoko Tjandra, dan Djoko Tjandra sebagai VVIP jadi saya minta dipertemukan Djoko Tjandra, karena saya penasaran apa benar. Jadi coba bawa ke saya," kata Pinangki dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin...

Selasa , 10 Nov 2020, 00:07 WIB

Saksi Sebut Djoko Tjandra Sebagai Orang Hebat di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi bernama Rahmat menyebut terpidana kasus...

Senin , 09 Nov 2020, 23:24 WIB

Djoko Tjandra Nilai Action Plan Pembebasannya tak Masuk Akal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpidana kasus hak tagih Bank Bali,...

Senin , 09 Nov 2020, 23:03 WIB

Saksi Sebut Djoko Tjandra Keluhkan Biaya Mahal Pembebasannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kepala Subbagian Pemantauan dan Evaluasi...

Terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra (kiri) tiba untuk bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari (kanan) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2020). Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 2 orang saksi yakni terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra dan pengusaha Rahmat.

Senin , 09 Nov 2020, 22:52 WIB

Soal Ide Fatwa MA, Jawaban Djoko Tjandra di Sidang Berbeda

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.

Senin , 09 Nov 2020, 20:53 WIB

Polri: Dugaan Aliran Dana ke 'Petinggi Kita' Masih Sumir

Saksi selaku terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra (kiri) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari (kanan) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2020). Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 2 orang saksi yakni terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra dan pengusaha Rahmat

Senin , 09 Nov 2020, 19:19 WIB

Djoko Tjandra Menangis Saat Jadi Saksi di Sidang Pinangki

Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan red notice Joko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2020). Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pembacaan eksepsi atau nota keberatan yang dibacakan kuasa hukum terdakwa.

Senin , 09 Nov 2020, 19:03 WIB

Eksepsi Napoleon Ungkap Peran Istri Brigjen Prasetijo

Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan red notice Joko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte mendengarkan eksepsi yang dibacakan kuasa hukumnya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11/2020). Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pembacaan eksepsi atau nota keberatan yang dibacakan kuasa hukum terdakwa.

Senin , 09 Nov 2020, 18:50 WIB

Napoleon Siap Buktikan di Persidangan Bahwa Dirinya Dizalimi

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari (kiri).

Senin , 09 Nov 2020, 17:05 WIB

Pinangki Disebut Punya Kenalan 'King Maker' di Kejaksaan

Suasana sidang perdana kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung dengan terdakwa Andi Irfan Jaya.

Senin , 09 Nov 2020, 16:36 WIB

Ditahan di Rutan KPK, Andi Irfan Jaya Merasa tak Adil

Senin , 09 Nov 2020, 13:18 WIB

Napoleon Bonaparte Merasa Dizalimi Pernyataan Pejabat

Terdakwa kasus suap dan pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali Djoko Tjandra menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11). Djoko Tjandra didakwa telah memberikan suap kepada Pinangki Sirna Malasari sebesar 500 ribu dolar Singapura, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte 200 ribu dolar Singapura dan 270 ribu dolar AS dan Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo senilai 150 ribu dolar AS. Djoko Tjandra juga didakwa melakukan pemufakatan jahat dengan Pinangki Sirna Malasari dan Andi Irfan Jaya. Republika/Thoudy Badai

Sabtu , 07 Nov 2020, 05:46 WIB

ICW: Evaluasi Bobroknya Penanganan Perkara Djoko Tjandra

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Ali Mukartono.

Jumat , 06 Nov 2020, 00:18 WIB

Kejagung Percaya Diri dalam Pembuktian Perkara Djoko Tjandra

Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Tommy Sumardi menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (2/11). Tommy Sumardi yang merupakan pengusaha didakwa turut membantu Djoko Tjandra dalam menyuap Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Republika/Thoudy Badai

Kamis , 05 Nov 2020, 20:54 WIB

Siap Ungkap Perkara Djoko Tjandra, Tommy Ajukan Status JC

Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (2/11). Irjen Napoleon Bonaparte didakwa menerima uang sebesar 200.000 dollar Singapura dan 270.000 dollar Amerika Serikat atau Rp6,1 miliar untuk penghapusan red notice terhadap Djoko Tjandra. Republika/Thoudy Badai.

Kamis , 05 Nov 2020, 20:19 WIB

Akankah Sosok 'Petinggi Kita' Terungkap di Sidang Napoleon?

Suasana sidang perdana kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung dengan terdakwa Andi Irfan Jaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/11/2020). Sidang yang beragenda pembacaan dakwaan itu menghadirkan terdakwa secara daring.

Didakwa Jadi Perantara Suap, Andi Irfan akan Ajukan Eksepsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Politikus Nasional Demokrat, Andi Irfan Jaya, Rabu (4/11), didakwa turut serta membantu menjadi perantara suap terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra kepada Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI, Pinangki Sirna Malasari. Usai mendengarkan dakwaan, pihak Andi Irfan...

Bangku kosong terlihat saat berlangsungnya sidang perdana kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung dengan terdakwa Andi Irfan Jaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/11/2020). Sidang yang beragenda pembacaan dakwaan itu menghadirkan terdakwa secara daring.

Rabu , 04 Nov 2020, 21:18 WIB

Nama St Burhanuddin dan Hatta Ali Kembali Disebut di Sidang

Pewarta memotret layar yang menampilkan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung Andi Irfan Jaya usai sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/11/2020). Sidang yang beragenda pembacaan dakwaan itu menghadirkan terdakwa secara daring.

Rabu , 04 Nov 2020, 20:19 WIB

AIJ Didakwa Bermufakat Jahat Suap Pejabat Kejagung dan MA

Rabu , 04 Nov 2020, 19:35 WIB

Mabes Polri: Pengakuan 'Petinggi Kita' Bukan dari Napoleon

Rabu , 04 Nov 2020, 18:59 WIB

Asal Pengakuan 'Petinggi Kita' di Dakwaan Napoleon Terungkap

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Sirna Malasari (tengah) berjalan memasuki ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/11/2020). Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Rabu , 04 Nov 2020, 16:58 WIB

In Picture: Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Suap Jaksa Pinangki

Rabu , 04 Nov 2020, 16:21 WIB

Soal 'Nyanyian' Napoleon, Kompolnas: Kita Tunggu Pembuktian

Rabu , 04 Nov 2020, 15:14 WIB

Dakwaan Napoleon 'Berbeda' dengan BAP, Ini Kata Kompolnas

Selasa , 03 Nov 2020, 21:34 WIB

Komjak: Penyidikan Perkara Djoko Tjandra tak Tuntas

Selasa , 03 Nov 2020, 19:58 WIB

Bantah Polri, Kejagung: Dasar Dakwaan Napoleon dari BAP

Selasa , 03 Nov 2020, 18:47 WIB

Dakwaan Napoleon Ungkap 'Petinggi Kita', Mabes Polri Bantah

Selasa , 03 Nov 2020, 13:25 WIB

Siapa 'Petinggi Kita' di Polri yang Dimaksud Napoleon?

Selasa , 03 Nov 2020, 00:10 WIB

Dalam Dakwaan, Djoko T Bersedia Berikan Rp 10 M ke Napoleon

Senin , 02 Nov 2020, 21:34 WIB

Djoko Tjandra Diingatkan untuk tak Coba Suap Majelis Hakim

Senin , 02 Nov 2020, 19:02 WIB

Djoko Tjandra Juga Didakwa Suap Pinangki untuk Urus Fatwa MA

Senin , 02 Nov 2020, 18:15 WIB

Djoko Tjandra Didakwa Menyuap Dua Jenderal Polri

Senin , 02 Nov 2020, 17:18 WIB

Suap Djoko Tjandra Diduga Mengalir ke Atasan Irjen Napoleon

Mantan kepala Div Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte (kedua kanan) dan mantan kepala Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo (ketiga kanan)

Jaksa Sebut Prasetijo Minta Bagian Suap dari Djoko Tjandra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekas Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo disebut meminta bagian uang suap dari Djoo Tjandra. Permintaan karena Prasetijo ikut membantu untuk menghilangkan nama Djoko Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO) Interpol. "Saat di perjalanan di dalam mobil, terdakwa Prasetijo Utomo melihat uang yang dibawa oleh Tommy Sumardi, kemudian...

Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Senin , 02 Nov 2020, 12:55 WIB