Tersangka kasus surat jalan palsu Joko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra (kedua kanan) berjalan saat pelimpahan tahap II,  di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Senin (28/9/2020). Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri melimpahkan tersangka dan barang bukti untuk tersangka Djoko Tjandra, Pengacara Anita Kolopaking dan mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur untuk segera disidangkan.

Berkas Suap Red Notice Djoko Tjandra Masih Belum Lengkap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Berkas perkara dugaan suap penghapusan red notice terpidana Djoko Sugiarto Tjandra masih belum lengkap. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Ali Mukartono mengatakan, masih ada pengkajian mendalam yang dilakukan tim jaksa peneliti untuk memastikan kelengkapan berkas terhadap empat tersangka yang sudah ditetapkan di Bareskrim Polri. “Dari Dirtut (Direktut Penuntutan di JAM Pidsus) belum dilaporkan ke saya,”...

Terdakwa kasus suap pengurusan pengajuan fatwa Mahkamah Agung (MA) untuk membebaskan Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari, mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2020). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan dalam kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh pihak Jaksa Penuntut Umum.

BMW X5 Hingga Biaya Perawatan Rp 400 Juta Jaksa Pinangki

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dian Fath Risalah, Bambang NoroyonoPinangki Sirna Malasari hari ini hadir dalam sidang perdananya yang digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu (23/9). Jaksa Pinangki hadir dengan mengenakan gamis dan kerudung berwarna merah muda.Saat memasuki ruang persidangan Pinangki memilih diam dan tidak menjawab lontaran pertanyaan dari para awak media. Pinangki menjadi kontroversi publik setelah ditetapkan...