Pasukan militer elite Iran, Garda Revolusi Iran (IRGC). AS dianggap mengeluarkan pernyataan konyol soal perjanjian nuklir Iran. Ilustrasi.

Rusia Kecam AS Soal Pernyataan Perjanjian Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, pada Selasa mengecam Amerika Serikat yang dianggap "konyol" karena berpendapat bahwa mereka masih anggota perjanjian nuklir Iran dua tahun setelah keluar. Dengan begitu Washington dapat memicu kembalinya semua sanksi PBB terhadap Teheran.Amerika Serikat, Rusia, China, Jerman, Inggris, dan Prancis pada 2015 menyepakati perjanjian dengan Iran yang mencegah Teheran...

Konsentrat Uranium. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Iran kini memperkaya lebih banyak uranium. (ilustrasi)

Kamis , 16 Jan 2020, 17:54 WIB

Iran Tingkatkan Pengayaan Uraniumnya

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif (tengah) mengatakan JCPOA adalah kesepakatan terbaik. Ilustrasi.

Rabu , 15 Jan 2020, 16:27 WIB

Javad Zarif : JCPOA Kesepakatan Terbaik

Donald Trump setuju dengan Boris Johnson soal penggantian kesepakatan nuklir Iran. Ilustrasi.

Rabu , 15 Jan 2020, 16:12 WIB

Trump Siap Ganti Kesepakatan Nuklir Iran

Iran Siap Bertahan dalam Kesepakatan Nuklir. Proyek reaktor nuklir Arak di Iran.

Selasa , 07 Jan 2020, 19:34 WIB

Iran Siap Bertahan dalam Kesepakatan Nuklir

Proyek reaktor nuklir Arak di Iran.

Selasa , 10 Sep 2019, 08:44 WIB

Buntut Sanksi AS, Iran Siap Perkaya Uranium

Foto menunjukkan bagian atas dari fasilitas nuklir reaktor air berat Arak, 250 kilometer barat daya ibu kota Teheran, Iran.

Senin , 09 Sep 2019, 08:12 WIB

Iran Tuding Eropa Gagal Penuhi Komitmen

Foto menunjukkan bagian atas dari fasilitas nuklir reaktor air berat Arak, 250 kilometer barat daya ibu kota Teheran, Iran.

Jumat , 06 Sep 2019, 09:11 WIB

Langkah Ketiga Iran dan Sanksi Baru AS

Foto menunjukkan bagian atas dari fasilitas nuklir reaktor air berat Arak, 250 kilometer barat daya ibu kota Teheran, Iran.

Ahad , 07 Jul 2019, 17:43 WIB

Iran Siap Mundur dari JCPOA Secara Bertahap