
Kamis , 20 Feb 2014, 23:20 WIB
Pengamat: Pemilih Pilih Tokoh, Bukan Pilih Partai

Kamis , 20 Feb 2014, 21:40 WIB
Linda Gumelar Serukan Keterwakilan Perempuan di DPR Perlu Ditingkatkan

Kamis , 20 Feb 2014, 21:25 WIB
Ledakan Keras Warnai Simulasi Pengamanan Pemilu 2014

Kamis , 20 Feb 2014, 11:41 WIB
Pemilih Pemula Bisa Berpotensi Golput

Sabtu , 15 Feb 2014, 23:02 WIB
PKS Kampanyekan Pemilu Bebas dari Politik Uang

Kamis , 13 Feb 2014, 23:51 WIB
Bakal Capres PKS Minta Restu Ulama Jatim

Rabu , 12 Feb 2014, 06:52 WIB
Karena Alasan Pesan Leluhur, Masyarakat Baduy Tolak 13 TPS

Rabu , 12 Feb 2014, 06:47 WIB
Suara Golput Dikhawatirkan Capai 50 Persen

Senin , 10 Feb 2014, 22:25 WIB
MUI Lebak Haramkan Politik Uang

Senin , 10 Feb 2014, 21:05 WIB
Pengamat: Caleg Artis Marak, Bukti Kegagalan Pendidikan Politik

Senin , 10 Feb 2014, 18:55 WIB
KAMMI Yogyakarta Serukan 'Gerakan Lima Menit'

Senin , 10 Feb 2014, 17:28 WIB
PDIP Projo: LSN-Ridwan Saidi Ingin Jokowi Serius Nyapres

Kekerasan Warnai Awal Kampanye Pilpres Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kampanye calon presiden Afghanistan akhirnya dimulai pada Ahad (2/2), selama dua bulan ke depan. Kekerasan mewarnai awal kampanye dengan tewasnya dua anggota tim kampanye di wilayah barat Afghanistan.Pemilu yang didukung Barat rencananya akan digelar pada 5 April mendatang. Mulai Ahad (2/2), kampanye calon presiden telah di mulai di Afghanistan. Negara Barat berharap pemilu dapat mengkonsolidasikan stabilitas...

Jumat , 24 Jan 2014, 13:08 WIB
Survei Capres: Jokowi Masih Memimpin, Prabowo Turun Satu Poin

Selasa , 21 Jan 2014, 19:17 WIB
Pengamat: Nyepi Jangan Disisipi Transaksi Politik

Ahad , 12 Jan 2014, 01:10 WIB
Rhoma Irama Nyapres Jadi Pemberitaan Media Malaysia

Jumat , 10 Jan 2014, 17:33 WIB
Survei Capres: Tampang dan Tajir Bukan Pilihan

Kamis , 09 Jan 2014, 02:50 WIB
PKS Tidak Akan Andalkan Komunikasi Iklan

Selasa , 07 Jan 2014, 21:50 WIB
FRI: Mahasiswa Jangan Memilih karena Popularitas

Jumat , 01 Nov 2013, 09:07 WIB
PKB Bali Siap Amankan Paket JK-Mahfud

Sabtu , 26 Oct 2013, 08:35 WIB
Pemilu Presiden di Madagaskar Berakhir

Jumat , 18 Oct 2013, 07:27 WIB
Prabowo tak Persoalkan Jokowi Nyapres

Kamis , 11 Jul 2013, 21:35 WIB
PAN: UU Pilpres tak Perlu Direvisi, Waktu Terlalu Pendek

Selasa , 09 Jul 2013, 19:57 WIB
Ambang Batas Suara, Titik Buntu RUU Pilpres

Selasa , 09 Jul 2013, 19:36 WIB
Nasib Pembahasan RUU Pilpres Diputuskan Oktober

Pilpres Berpeluang Gunakan UU Lama
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembahasan revisi Undang-Undang Pemilihan Presiden (UU Pilpres) Nomor 42 Tahun 2008 menemui jalan buntu. Sehingga, Pilpres 2014 berpeluang menggunakan undang-undang yang lama. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, Baleg akan menggunakan jalur komunikasi lain untuk menentukan nasib RUU Pilpres. Komunikasi itu dilakukan dengan menyerahkan keputusan revisi UU Pilpres ke pimpinan...

Senin , 10 Dec 2012, 08:08 WIB
Presiden Ghana Terpilih Kembali

Rabu , 05 Dec 2012, 12:21 WIB
Setgab Sepakat Pemilu Serentak

Jumat , 02 Nov 2012, 10:53 WIB
Badai Sandy, TPS AS Akan Dipindah

Senin , 10 Sep 2012, 04:06 WIB
Parlemen Somalia Pilih Presiden Baru, Hari ini

Rabu , 29 Aug 2012, 21:16 WIB
Romney Siap Jatuhkan Obama

Jumat , 10 Aug 2012, 12:31 WIB
Pemilukada Serentak? Anas: Opsinya, Dipilih Rakyat atau DPRD

Jumat , 10 Aug 2012, 12:01 WIB
Anas: Penundaan Pemilukada Masih Wacana

Jumat , 10 Aug 2012, 11:09 WIB
Demokrat Pilih Pemilukada Serentak di Tingkat Propinsi

Selasa , 07 Aug 2012, 19:27 WIB