Rabu 11 Jun 2014 22:32 WIB

Kapal Tenggelam di Rokan Hilir Satu Hilang

Red: Julkifli Marbun
Kapal Tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara
Kapal Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Peristiwa kecelakaan menimpa kapal pompong pencari ikan berbendera Indonesia tanpa nama yang tenggelam di kawasan perairan Kabupaten Rokan Hilir, Riau, satu bocah berumur enam tahun dikabarkan hilang.

"Kejadiannya berlangsung pada Selasa (10/6)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima Rabu siang.

Ia mengatakan, kapal pompong tanpa nama itu sebelumnya pada pukul 03.00 WIB berangkat dari pelabuhan rakyat di Kampung Baru, Kecamatan Bagan Punak Pesisir menuju perairan Pulau Halang untuk menjaring ikan.

Kemudian pada pukul 07.30 WIB, kata dia, Amran selaku nakhoda beserta seorang anak buah kapal dan anaknya membentangkan jaring dekat tiang bubu saat air surut.

Kemudian kapal tersebut hanyut terbawa arus sehingga kapal melintang dan mengakibatkan kapal terbalik dan akhirnya tenggelam.

"Saat itu Tekong berusaha menyelamatkan ABK dan anaknya karena arus kencang sehingga ABK dan anaknya hanyut pukul 11.00 WIB," katanya.

Warga bernama A Huat menurut informasi kepolisian kemudian menemukan ABK tersebut yang kemudian dilaporkan ke Pos Sandar Kepolisian Perairan Polres Rokan Hilir di Pulau Halang.

"Mendapat informasi tersebut, Brigadir Radi Nindito, Bribtu Yulianto dan Bribtu DH Harianja melakukan pencarian korban pada pukul 12.30 WIB. Korban Amran diselamatkan nelayan sedang anak Tekong belum diketemukan," katanya.

Sejauh ini pencarian untuk korban bernama Lexy Saputra (6 tahun) tersebut masih terus dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement