Jumat 31 Dec 2021 14:01 WIB

Target Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Meleset

Hingga 30 Desember, vaksinasi dosis satu di Tangsel mencapai 92,2 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Kegiatan vaksinasi Covid-19 perdana untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Rawabuntu 03, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (14/12/2021).
Foto: Republika/Eva Rianti
Kegiatan vaksinasi Covid-19 perdana untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Rawabuntu 03, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (14/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan sebanyak 1.073.266 warga divaksinasi Covid-19 hingga akhir Desember 2021. Namun, capaian tersebut hanya terealisasi di angka 92 persen.

“Hingga 30 Desember 2021, vaksinasi Covid-19 dosis satu telah disuntikkan kepada 989.278 jiwa atau 92,2 persen dari target,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Jumat (31/12).

Baca Juga

Perinciannya, berdasarkan data Dinkes Kota Tangsel, tercatat jumlah tenaga kerja yang divaksinasi dosis satu sebanyak 14.793 orang atau terealisasi 166,2 persen dari target sebanyak 8.901 jiwa. Kelompok lanjut usia (lansia) terealisasi 60.211 atau 68,8 persen dari target sebanyak 87.489 jiwa.

Kemudian petugas publik 203.476 jiwa atau 337,5 persen dari target 60.291 jiwa, serta masyarakat rentan dan umum 511.975 jiwa atau 65,1 persen dari sasaran 786.110 jiwa.

Kelompok remaja terealisasi 119.342 orang atau 91,5 persen dari target 130.475 jiwa dan kalangan anak usia 6-11 tahun sebanyak 74.818 orang atau 56,2 persen dari sasaran 113.026 jiwa. Ditambah vaksinasi gotong royong sebanyak 4.663 jiwa.

“Sementara realisasi vaksinasi Covid-19 dosis dua sebanyak 747.212 orang atau 69,6 persen,” tutur Allin.

Persentase masing-masing kelompok pada realisasi vaksinasi dosis dua, yakni tenaga kesehatan (159,2 persen), lansia (56,3 persen), petugas publik (293,8 persen), serta masyarakat rentan dan umum (51,4 persen). Adapun remaja (75,2 persen), sementara anak usia 6-11 tahun yang pelaksanaannya baru-baru ini dilakukan masih 0,0 persen.

Allin menegaskan, pihaknya masih terus menggencarkan kegiatan vaksinasi secara door to door agar segera mencapai 100 persen. “Kita mendekatkan pelayanan, dengan based on data dari RT, RW, by name terus kita kejar. Orang itu dimana kita kejar door to door,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement