Susah Tidur karena Merasa Cemas? ikuti 5 Tips Sederhana Ini
Batasi asupan minuman yang bisa mempersulit tidur di malam hari.
REPUBLIKA.CO.ID -- Meski sudah berbaring di tempat tidur, sebagian orang merasa kesulitan untuk terlelap karena merasa stres atau cemas. Bila tak diatasi, kualitas tidur bisa semakin terganggu seiring dengan berjalannya waktu.
Secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-9 jam per malam. Namun, kecukupan tidur juga harus diimbangi dengan kualitas tidur yang baik agar bisa bangun di pagi hari dengan perasaan segar.
Menurut psikolog tidur dari Happy Beds, Dr Katherine Hall, tidur bisa dibagi menjadi dua jenis utama. Kedua jenis tersebut adalah tidur REM dan tidur non-REM.
Dr Hall mengungkapkan tidur non-REM merupakan bagian dari siklus tidur yang paling sulit dicapai ketika seseorang terus merasa cemas. "Kekhawatiran dan kecemasan bisa membuat Anda tetap berada di tahap tidur yang ringan, dan sayangnya, ini berarti Anda tidak bisa mencapai tahap non-REM," ujar dr Hall, seperti dilansir Metro pada Senin (4/9/2023).
Menurut dr Hall dan neuropsikiatri dr Irshaad Ebrahim, ada lima hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah tidur ketika seseorang dirundung perasaan cemas. Berikut ini adalah kelima hal tersebut.
1. Tetapkan rutinitas
Dr Hall dan Dr Ebrahim sangat menganjurkan orang-orang untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Jadwal tidur dan bangun yang teratur sangat bermanfaat dalam memelihara ritme sirkadian tubuh. Setelah menerapkan jadwal tidur dan bangun yang sama selama beberapa hari atau pekan, orang-orang akan mulai merasa lebih mudah untuk terlelap ketika jam tidur tiba.
2. Atur Suasana
Agar tidur lebih mudah, buat suasana kamar menjadi lebih gelap, jauh dari kebisingan, dan bebas dari distraksi. Paparan cahaya dan suara bising bisa menyebabkan orang-orang terbangun tengah malam. Penggunaan gorden black out dan earplug bisa menjadi salah satu solusi untuk menghalau paparan cahaya dan kebisingan selama tidur.
3. Jauhi gawai
Hindari penggunaan gawai atau paparan layar televisi sebelum tidur. Cahaya biru dari perangkat elektronik bisa membuat otak menjadi lebih awas dan sulit untuk tidur. Membaca buku bisa menjadi alternatif kegiatan sebelum tidur yang lebih baik.
4. Olahraga Rutin
Berolahraga bisa membantu menyeimbangkan kadar hormon yang dapat mengurangi stres. Namun, hindari berolahraga menjelang waktu tidur karena hormon adrenalin dan endorfin yang lepas saat olahraga bisa membuat orang-orang menjadi lebih sulit untuk tidur.
5. Hindari makanan dan minuman pemicu
Batasi asupan minuman yang bisa mempersulit tidur di malam hari. Sebagian di antaranya adalah minuman berkafein dan beralkohol. Selain itu, penting juga untuk menghindari konsumsi makan besar atau makanan bergula sebelum tidur. Alasannya, asupan makanan seperti ini bisa memicu lonjakan kadar energi.