Jumat 25 Jun 2021 14:18 WIB

Layar Biologi Terkembang Unas tak Kunjung Padam

Kini Biologi Unas kian terkembang dengan program pascasarjana Magister Biologi.

Red: Karta Raharja Ucu
Kampus Universitas Nasional (Unas) Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Foto:

Biologi Unas

Rektor Unas El Amry Bermawi Putera mengakui sejumlah fakultas dan program studi di Unas memiliki kekhasan tersendiri. Beberapa di antaranya bahkan jauh dari komersialisasi, seperti fakultas-fakultas eksakta. Termasuk biologi, fisika, teknik fisika, dan lain-lain.

Semangat sebagai kampus perjuangan seperti julukan dari Presiden Sukarno kepada Unas. Sesuai dengan filosofi pendirian Unas yang dipesankan Prof Dr (HC) Mr STA, diresapi betul oleh El Amry. Ia mempertahankan berbagai jurusan tidak komersil ketika diangkat menjadi Rektor Unas.

"Bayangkan jika sebuah negara tidak punya ahli fisika, teknik fisika atau biologi. Mau jadi apa bangsa ini? Jadi, Unas tidak hanya membuat program studi yang laku dijual saja. Persoalannya bagaimana menggerakkan generasi penerus agar mau menekuni bidang-bidang yang berguna bagi bangsa ini, " ujar El Amry.

Fakultas Biologi Unas dengan akronim Fabiona, misalnya. Hingga kini memiliki akreditasi A atau terbaik. Proses akreditasi dilakukan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) tiap lima tahun sekali. Terakhir Fabiona mendapatkan akreditasi A tahun 2017, berdasarkan keputusan BANPT No.2000/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017. Jauh sebelumnya pada era Orde Baru tahun 1985 Fabiona memperoleh status ‘disamakan’, kini setara dengan akreditasi A.

Fakultas Biologi Unas mempunyai konsentrasi studi dengan berbagai mata kuliah yang menunjang. Bidang konsentrasinya meliputi: Biologi Konservasi dan Ilmu Lingkungan, Biologi Industri, Biomedik, Biologi Perairan dan Kelautan.

Magister Biologi

Kini Biologi Unas kian terkembang dengan program pascasarjana Magister Biologi. Program studi ini pun diharapkan unggul dalam kajian biologi untuk konservasi alam dan lingkungan hidup dengan reputasi internasional pada tahun 2021 ini.

Menurut Ketua Program Studi Magister Biologi, Dr Tatang Mitra Setia, magister biologi Unas  bidang konsentrasinya meliputi: biologi konservasi dan lingkungan biodiversitas dan masyarakat. Ia mengharapkan lulusan magister biologi Unas kompeten di bidang biologi tropis untuk pembangunan yang berkelanjutan serta tanggap terhadap isu lingkungan dan konservasi alam.

“Kami rutin melakukan kegiatan yang relevan untuk kesejahteraan masyarakat dan menjadikan masyarakat peduli terhadap penyelamatan lingkungan dan alam,” ujar Tatang yang menyelesaikan sarjana biologi di Unas.

Untuk bisa melanjutkan pendidikan magister biologi Unas dilakukan secara ketat. Bagi calon mahasiswa yang bukan berasal dari bidang biologi, diwajibkan mengikuti matrikulasi biologi dan ekologi. Indeks prestasi kumulatif (IPK) calon mahasiswa minimal 3,0 atau berpengalaman bekerja tiga tahun dalam bidang terkait biologi dan melampirkan riwayat hidup.

Persyaratan itu, menurut Tatang, agar dapat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan profesional. Serta meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan konsep bidang keilmuan biologi secara mandiri, dan kreatif. Biologi Unas menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau dan kompetensi di bidang keilmuan biologi yang dapat menerapkan, dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Tenaga pengajarnya seperti: Prof. Dr. Ernawati Sinaga, Prof. Dr. Edy Yuwono, Prof. Dr. Endang Sukara, Prof. Dr. Dedy Darnaedi, Prof. Dr. Jatna Supriatna, Prof. Dr. Yohanes Purwanto. Selain itu Dr. Retno Widowati, Dr. Harini Nurcahya, Dr. K. Susanto Kusumahadi, Dr. Fachruddin Mangunjaya, Dr. Nonon Sarbanon, Dr. Tatang Mitra Setia, Dr. Sri Suci Utami Atmoko, Dr. Sri Endarti Rahayu, Dr. J. Sugarjito, Dr. Ahmad Yanuar, Dr. Jamartin Sihite, dan Dr. Safendri K. Ragamustari.

Fasilitas perkuliahannya tergolong lengkap dengan ruang full-AC, LCD Projector dan komputer di setiap kelas. Memiliki perpustakaan siber, Pusat Informasi Ilmiah (PII) Biologi, sistem infrormasi manajemen online, laboratorium (lab) botani, lab zoologi, lab kimia, lab mikrobiologi dan genetika, animal house, Stasion Penelitian (Tuanan Kalteng, kerjasama dengan Zurich Univ. Swiss, Rutgers Univ. USA, dan BOS Foundation; Suaq Sumut, kerjasama dengan Zurich Univ. Swiss).

Biologi Unas juga membina kerjasama dengan Uniprep Australia, Utrech University Netherland, Departmen of Anthropology and Geography, Oxford Brookes University – UK, DICE – Kent University – UK, Malaya Universiti, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Selain itu juga dengan Duke University – Durham USA, Zurich University Switzerland, Rutgers New Jersey State University USA, Great Apes Trust of Iowa (GATI) – USA.

Termasuk dengan sejumlah Lembaga swadaya masyarakat, seperti NAGAO Foundation – Japan, Zoological Society of London – UK, Yayasan Orangutan Indonesia (YAYORIN), Fauna&Flora International, WWF-IP, BirdLife-IP,  Orangutan Foundation (OF-UK), Forum Orangutan Indonesia (FORINA), Forum HarimauKita, BOS Foundation, serta dengan berbagai instansi dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement