REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Osteoporosis memang tak hanya menyerang wanita. Akan tetapi, wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena osteoporosis dibandingkan pria.
"Ada faktor risiko yang tidak bisa diubah, misalnya jenis kelamin. Wanita lebih gampang terkena osteoporosis," kata dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, dalam diskusi virtual, Sabtu.
Dr. Faisal menjelaskan, hal tersebut disebabkan oleh perbedaan hormon antara wanita dan pria. Pada wanita, ada hormon estrogen yang berfungsi untuk mencegah keropos tulang.
Namun, menurut dr. Faisal, seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami menopause. Ketika itu, indung telur atau ovarium tidak lagi memproduksi sel telur dan hormon estrogen.