Selasa 20 Apr 2010 03:21 WIB

Kasus Bibit-Chandra Diangkat Lagi, Kasus Century Kian Macet

Rep: Andri Saubani/ Red: Budi Raharjo
Ray Rangkuti
Ray Rangkuti

JAKARTA--Pembatalan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dinilai akan menghambat kinjera KPK. Putusan PN itu juga diyakini akan menghambat penanganan kasus Bank Century oleh KPK.

''KPK akan disibukkan kembali oleh kasus Bibit dan Chandra ini,'' kata anggota Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (Kompak), Ray Rangkuti, di Jakarta, Senin (19/4).

Ray mengaku heran melihat keputusan PN Jakarta Selatan yang menerima gugatan Anggodo Widjojo sebagai pemohon praperadilan. Padahal, katanya, Anggodo tidak terkait dengan proses hukum yang dijalani Bibit dan Chandra. Dia yakin, dengan ada putusan praperadilan ini, penanganan kasus Bank Century di KPK akan semakin macet. Karenanya, DPR harus didorong untuk mengambil langkah politik lanjutan, yakni Hak Menyatakan Pendapat.

Kompak sendiri, lanjut Ray, akan mengkampanyekan revolusi kasus Bank Century di bulan Mei 2010. Dengan simbol mengenakan peci warna hitam, ungkapnya, anggota Kompak dan elemen masyarakat lain akan terus mendorong penyelesaian hukum dan politik kasus Bank Century. ''Kami akan mengawal kasus Bank Century dari terpaan isu-isu lain yang belakangan menenggelamkan isu kasus Bank Century,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement