BLITAR--Wakil Presiden Boediono mencanangkan Candi Penataran sebagai landmark pariwisata di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Aelain dapat menjadi tujuan wisata, Candi Panataran diharapkan bisa menumbuhkan karakter budaya bangsa dan peningatan taraf hidup masyarakatnya.
Pada acara pencangan tersebut Boediono disambut hangat masyarakat Blitar. Di sepanjang jalan, anak-anak sekolah berdidi berjejer menyambutnya. Pada pidato penyambutannya, Wapres menuturkan, Candi Panataran banyak menyimpan misteri yang dapat diceritakan dan oleh karenanya harus digali oleh budayawan. ''Cerita misteri itulah yang menjadi daya tarik, maka telusuri, cari tahu ada cerita filsafat apa saja yang dapat memberitahu kita. itu siapa, '' ujarnya di Blitar, Selasa (4/5).
Menurut Wapres, penggalian cerita dan budaya dari misteri candi itulah yang menjadi salah satu upaya untuk membangun karakter atau jati diri. Sementara dari segi parwisata, Wapres mengharapkan Candi Panataran menjadi daerah tujuan wisata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya. ''Pembentukan budaya, karakter, dan peningkatan taraf hidup. Dua-duanya harus jalan dan kita harus buktikan ke masyarakat, peninggalan nenek moyang memberikan manfaat,'' jelasnya.
Dalam pidatonya, Wapres beberapa kali salah menyebut Candi Panataran dengan Candi Borobudor. Candi Panataran memiliki banyak relief cerita yang mengandung pembelajaran, beberapa di antaranya dituangkan melalui cerita hewan atau disebut juga Tantri Kamandaka.