Selasa 28 Sep 2010 20:18 WIB

Panglima TNI Terpilih akan Dilantik Hari Ini

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Pasukan TNI, ilustrasi
Pasukan TNI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/9) sore akan melantik Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso.

Menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, acara pelantikan Agus Suhartono menggantikan Jenderal Djoko Santoso yang memasuki masa pensiun itu akan dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB. Acara pelantikan akan dihadiri oleh jajaran kepala staf TNI, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat.

Saat ini, Kepala Staf TNI Angkatan Laut masih dijabat oleh Agus Suhartono. Sidang paripurna DPR pada Senin 27 September 2010 secara bulat menyetujui pengangkatan Agus Suhartono sebagai Panglima TNI.

Panglima TNI baru itu oleh DPR diharapkan mampu menuntaskan agenda reformasi di tubuh TNI secara menyeluruh.

Semua fraksi di DPR menyetujui Agus sebagai satu-satunya calon yang diajukan oleh Presiden Yudhoyono itu setelah uji kelayakan dan kepatutan yang digelar DPR pada 23 September 2010. DPR menyetujui pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Agus Suhartono menjadi Panglima TNI melalui Rapat Paripurna di Gedung DPR di Jakarta, Senin (27/9).

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidik, mengatakan Komisi I DPR memberikaqn perhatian khusus terhadap sejumlah agenda yang harus menjadi prioritas pelaksanaan tugas Panglima TNI meliputi, menuntaskan reformasi di lingkungan TNI, melakukan strategi yang lebih pasti untuk memenuhi kebutuhan minimum //essential forces.

Aganda khusus lainnya, kata dia, mengembangkan postur anggaran TNI setara dengan belanja rutin dan belanja modal dengan terus meningkatkan kesejahteraan prajurit. Kemudian, penguatan peran TNI di wilayah perbatasan, khususnya wilayah perbatasan maritim dan daerah rawan separatisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement