REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL--Daging sapi lokal dan halibut (semacam ikan perak) dari Laut Kuning berada pada menu, ketika para pemimpin dunia membuka pembicaraan tingkat tinggi G-20 mereka pada Kamis, selesai sambutan makan malam di museum nasional Korea Selatan.
Di antara para tamu adalah Presiden AS Barack Obama, yang beberapa jam sebelumnya telah melaporkan kegagalan untuk mengikat kesepakatan perdagangan bebas dengan Seoul. Pembatasan pada impor daging sapi AS adalah satu isu perdebatan.
Sekitar 150 tamu makan malam, termasuk 34 pemimpin nasional atau kepala organisasi-organisasi internasional, memulai malam dengan "berjalan melalui sejarah" sepanjang koridor yang menampilkan artefak Korea termasuk gerabah prasejarah dan sebuah alat pembakar dupa perunggu abad keenam.
Meja makan malam dihiasi dengan tembikar berbentuk bebek kuno. Presiden Lee Myung-Bak memimpin sesi pertama dari pembicaraan di KTT, yang akan dilanjutkan pada Jumat. Dia akan mendesak rekan-rekan para pemimpin menggunakan KTT untuk menawarkan "arah dan visi" bagi perekonomian global, para pejabat Seoul mengatakan.