REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--WikiLeaks terus membocorkan kawat diplomatik dari Kedubes Amerika Serikat di Jakarta. Terutama yang terkait TNI/Polri. Bagaimana tanggapan TNI?
Juru bicara TNI Laksamana Pertama Iskandar Sitompul mengatakan TNI tidak terganggu dengan pemberitaan WikiLeaks. "Kami seperti yang dikatakan Panglima TNI dan Menhan saja. TNI bersikap arif terhadap apapun yang WikiLeaks keluarkan," katanya pada Republika, Kamis (23/12).
Menurut dia, di zaman globalisasi dan keterbukaan informasi ini tiap orang bisa mengekspose informasi yang merek miliki. "Sehingga TNI dewasa saja menanggapinya," kata dia.
WikiLeaks, mengutip dari the Age Australia, kembali mengungkapkan ada keterlibatan TNI dalam ilegal logging maupun bisnis lainnya di Papua. Menurut WikiLeaks, TNI juga menerima suap dari Freeport McMoran.
Iskandar menambahkan TNI, sesuai janji Menhan dan Menko Polhukam, akan berkoordinasi dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi terkait bocoran WikiLeaks. "Ini domain mereka," katanya.