REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS - Tak hanya rakyat Mesir yang bersuka cita Presiden Hosni Mubarak mundur. Di luar Kedutaan Besar Mesir di London, warga berkerumun mengungkapkan kegembiraan.
Perayaan kembang api dan tembakan dilakukan di Lebanon. sedangkan di Tunisia, dimana aksi demonstrasi warganya telah mengilhami rakyat Mesir melakukan hal yang sama, warga berpesta di jalan raya. Hampir di seluruh bagian kota, warga berpawai di jalanan dengan bunyi klakson mobil sahit-sahutan.
"Allah telah melepaskan saudara Mesir kita dari diktator itu," kata Yacoub Youssef, pemuda Tunisia yang turut ambil bagian "pesta klakson" di Tunis.
Tunisiamenginspirasi gerakan protes pro-demokrasi di seluruh dunia Arab setelah demonstrasi akbar yang memaksa diktator Zine El Abidine Ben Ali pergi ke pengasingan di Arab Saudi pada 14 Januari lalu.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton memuji ketahanan demonstran Mesir dan berkata, Mubarak "telah mendengarkan suara dari rakyat Mesir dan telah membuka jalan untuk reformasi lebih cepat dan lebih dalam."