REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP--Menolak survei seismik oleh salah satu perusahaan minyak dan gas, warga Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jatim, membakar peralatan milik perusahaan tambang tersebut, Sabtu (24/7).
Puluhan warga dari sejumlah desa di sekitar lokasi sudah dari awal berdemonstrasi menolak aktivitas survei seismik. Namun karena tidak digubris mereka kemudian membakar satu mesin pompa air milik perusahaan itu, kata KH Jurjiz Muzammil, seorang tokoh masyarakat setempat.
Sementara Kapolsek Ganding, AKP Hasanuddin, masih berada di tempat kejadian perkara (TKP). "Memang benar ada aksi massa di Desa Bataal Barat. Kami masih di lokasi," katanya singkat.
sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement