REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berencana memasang Closed Circuit Television (CCTV) di area tanggul. Pemasangan alat teknologi canggih itu dimaksudkan untuk memantau setiap perubahan karakteristik semburan lumpur lapindo. Sehingga, setiap pergerakan perubahan karakter lumpur yang keluar dari pusat semburan bisa terdeteksi secara dini.
Makanya, tegas staf Humas BPLS Akhmad Khusairi, Rabu (18/8), BPLS kini sedang melakukan uji coba pemasangan alat CCTV itu. Menurut dia, pemasangan CCTV itu diharapkan bisa memberikan gambaran secara lengkap terhadap segala bentuk perubahan dari semburan lumpur tersebut.
Secara detail, dijelaskan Achmad Khusairi bila BPLS nanti akan memasang tiga unit CCTV. Kawasan yang akan dipasangi CCTV itu di antaranya tanggul Siring, Kedungbendo, dan Jatirejo.
Bahkan, CCTV tersebut juga akan dilengkapi dengan sinar infra merah. Tujuannya agar pada malam hari masih tetap bisa difungsikan untuk mendeteksi semburan lumpur tersebut. Untuk itu, kata dia, di titik 25, tanggul yang ada di kawasan Kedungbendo sudah dipasangi CCTV. ‘’Sekarang sudha kita operasikan,’’ kata dia.
Berdasarkan hasil pengamatan sementara, pemasangan CCTV itu ternyata cukup efektif untuk memantau pergerakan dan perkembangan lumpur serta pusat semburannya. Maka dari itu, kata dia, dua unit CCTV lainnya akan segera dipasang.
Dua unit CCTV itu nanti dipasang di sebelah utara dan barat semburan. Alat CCTV yang dipasang ini juga dilengkapi dengan infrared. Sehingga, bisa juga melakukan pemantauan pada malam hari.
Sayangnya dia tidak memberikan penjelasan berapa anggaran untuk pengadaan tiga unit CCTV itu. Dia hanya menegaskan bila BPLS bisa memantau dengan lebih akurat arah pergerakan lumpur bila menggunakan CCTV itu.
Dengan begitu, kata dia, jika terjadi hal yang tak diinginkan, peringatan dini bisa segera dilakukan. Misalnya, pergerakan lumpur yang membahayakan dalam skala besar. Karena itu, papar dia, pemasangan CCTV di tanggul lumpur Lapindo Porong tu dinilai sangat mendesak dan bermanfaat besar untuk mengetahui setiap pergerakan dan perkembangan karakteristik semburan lumpur.
