REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Ratusan warga di Kampung Ancol RT 02 RW 03, Desa Ancol Mekar, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, mengalami keracunan makanan, Rabu (22/9) sore. Mereka keracunan setelah menyantap makanan yang disajikan dalam acara resepsi pernikahan salah seorang warga.
Ratusan warga mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah-muntah beberapa jam setelah menyantap makanan di resepsi pernikahan. Akibatnya, ratusan warga tersebut terpaksa dibawa ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas yang terdekat misalnya Rumah Sakit (RS) Ebah Majalaya, RS Al Ihsan Baleendah, dan lain sebagainya.
‘’Kami berupaya memberikan pertolongan medis kepada warga yang keracunan,’’ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Ahmad Kustijadi, kepada wartawan. Selain itu, pihaknya telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Bahan makanan yang dijadikan sampel jumlahnya sebanyak 15 macam. Sampel tersebut langsung di bawa ke laboratorium Departemen Kesehatan (Depkes) untuk memastikan penyebab keracunan.
Lebih jauh Ahmad menuturkan, saat ini sebanyak 90 orang warga telah dibawa berobat ke RS Ebah, Majalaya. Dari 90 orang tersebut, sebanyak 20 orang diantaranya telah kembali ke rumahnya masing-masing. ‘’Sementara yang lainnya masih dalam perawatan tim medis,’’imbuh Ahmad. Dinkes akan terus memantau perkembangan kesehatan warga selama berada dalam perawatan.
Di tempat terpiisah, Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo di dampingi Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Agung Masloman mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan atas peristiwa tersebut. ‘’Kami telah mengambil sampel makanan,’’cetus dia.
Selain itu, petugas di lapangan sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Para saksi yang diperiksa antara lain, warga penyelenggara hajatan, khususnya orang yang memasak makanan resepsi pernikahan.
Berdasarkan keterangan penyelenggara hajatan, jumlah undangan yang disebar mencapai sekitar 1.300 orang. Beruntung, warga yang sempat menyantap makanan tersebut barus ratusan orang saja.