Senin 08 Nov 2010 11:07 WIB

Bencana Merapi : 64 Korban Dimakamkan Massal

Pemakaman korban Merapi
Foto: edwin dwi putranto/republika
Pemakaman korban Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Enampuluh empat jenazah korban letusan Gunung Merapi dimakamkan secara massal di tempat pemakaman umum di Beran, Margodadi, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Ke-64 jenazah korban letusan Merapi pada Jumat (5/11) dini hari itu dimakamkan dalam satu liang lahat di Blok CX berukuran 7x28 meter dengan kedalaman sekitar dua meter.

"Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan memakamkan 76 jenazah korban letusan Merapi secara massal. Namun, 12 jenazah akhirnya diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan sendiri," kata Bupati Sleman Sri Purnomo.

Jenazah sebelum dimakamkan terlebih dulu dishalatkan di halaman tempat pemakaman umum milik Pemkab Sleman itu. Shalat jenazah dipimpin Sri Purnomo.

"Kami sangat terpukul dengan banyaknya korban tewas dalam musibah tersebut. Hal itu di luar dugaan," katanya.

Namun, menurut dia, hal itu sudah menjadi kehendak Tuhan. "Kami ikut belasungkawa yang sangat dalam dan semoga kita selalu diberi kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," katanya.

Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta dengan menggunakan beberapa ambulans. Ambulans yang membawa jenazah tiba di halaman tempat pemakaman umum sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebagian besar jenazah belum teridentifikasi, tetapi diperkirakan merupakan warga Kelurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, yang berjarak sekitar 16 kilometer dari puncak Merapi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement