REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Jelang batas masa tanggap darurat berakhir pada Selasa besok (24/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah masih menunggu perkembangan dari tiga kabupaten yang terkena dampak bencana Merapi.
"Sampai sekarang belum ada keputusan. Masih ditunggu pengajuan dari kabupaten/kota. Tapi, jika mereka perlu perpanjangan akan didukung," sebut Kepala BPBD Jawa Tengah Priyanto Djarot Nugroho, Selasa malam (23/11).
Djarot menerangkan, pihaknya hanya berwenang untuk mendistribusikan bantuan anggaran serta logistik kebutuhan pengungsi.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu membenarkan jika pihaknya mengajukan perpanjangan masa tanggap darurat. "Demikian yang diputuskan,"ujarnya.
Pertimbangan perpanjangan 12 hari juga berdasarkan pertimbangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurut BNPB, jelas dia, masih perlu diperpanjang mengingat Merapi belum benar-benar cukup aman.