REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG-- Warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akhir-akhir ini diresahkan dengan beredarnya adegan video kekerasan yang dilakukan dua orang siswi SMA Negeri di wilayah itu.
Adegan video kekerasan yang beredar melalui handphone ini menggunakan bahasa Madura dengan durasi 23 detik yang menampilkan dua siswi terlibat adu jotos yang sengaja diadu oleh dua geng siswa untuk berebut mendapatkan seorang kekasih.
Karena keduanya sama-sama menaruh hati pada seorang laki-laki, dua siswi inipun sengaja diadu kemampuannya untuk saling mengalahkan, dengan disaksikan sejumlah siswa dari kelompok gengnya masing-masing.
Tempat perkelahian kedua siswi ini diperkirakan dilakukan disebuah objek wisata, yakni di Waduk Klampis, Desa Kramat, Kecamatan Kedungdung, Sampang, dan pelakunya diduga siswi SMA Negeri Kedungdung.
Saat ini video perkelahian dua orang siswi ini beredar luas di kalangan masyarakat Sampang, termasuk warga di berbagai pelosok desa di wilayah itu. Sejumlah orang tua siswa mengaku resah, karena hal itu nantinya bisa menjadi pemicu terjadinya perkelahian antara pelajar, khususnya bagi mereka yang rebutan pacar.
"Kami berharap petugas bisa bertindak cepat mengatasi persoalan ini. Sebab jika hingga beredar lebih luas lagi akan sangat berbahaya," kata salah satu orang tua siswa, Haryati.