Selasa 25 Jan 2011 17:38 WIB

Beta UFO Surabaya: Crop Circle Yogya Bukan Buatan Manusia

Rep: erik purnama putra/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Munculnya fenomena motif lingkaran (crop circle) di Yogyakarta membuat Komunitas Beta UFO Surabaya ikut menanggapinya. Menurut mereka sangat mustahil jika crop circle dibuat manusia. Ketua Kominitas Beta UFO Surabaya Nur Agustinus menilai pola rebahan dan patahan tanaman yang simetris menguatkan dugaannya bahwa motif lingkaran pada tanaman padi tersebut tak bisa diselesaikan dalam waktu semalam.

“Melihat pola dan rebahan mustahil dibuat secara manual oleh manusia,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (25/1).

Menurut Nur, biasanya crop circle hanya dapat dibuat dengan cara penggunaan frekuensi suara dan gelombang panas pada titik tertentu. Namun, ia lebih memilih menduga dikarenakan frekuesi suara.

Pasalnya, sebelum muncul crop circle warga setempat mengaku mendengar suara gemuruh yang tak diketahui sumber asalnya. ”Ada teknologi yang menggunakan frekuensi suara tertentu yang menyebabkan tanaman menjadi roboh. Tapi, teknologi tersebut masih tanda tanya keberadaannya,” cetusnya.

Meski begitu, Nur juga tak sepenuhnya yakin jika crop circle tersebut merupakan produk makhluk angkasa alias UFO. Tapi, ia mengingatkan berdasarkan data yang dihimpun Komunitas Beta UFO Surabaya, di Indonesia sering terjadi penampakan makhluk luar angkasa itu.

“Penampakkan UFO terbang di angkasa maupun yang mendarat pernah ada. Bahkan pada 1964 militer pernah menembak UFO. Termasuk, TNI AU yang mengejar benda asing ke wilayah Lampung,” beber Nur.

Untuk diketahui, di area persawahan Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Ahad (23/1), muncul corak aneh berwujud pola lingkaran. Pemandangan aneh itu berupa robohnya batang padi yang membentuk beberapa lingkaran besar dan kecil.

Belum selesai masalah itu. Masyarakat kembali dikejutkan munculnya crop circle di Dusun Panijoyo, Kelurahan Sri Martani, Piyungan, Bantul atau lima kilometer dari lokasi crop circle pertama di temukan. Bedanya diameter crop circle kedua lebih kecil dari yang pertama, kurang dari 30 meter. Ada yang menduga pemandangan aneh itu merupakan bekas pendaratan pesawat UFO dari penghuni tata surya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement