REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat hingga akhir 2010 masih ada sebanyak 224.818 orang warga penyandang buta aksara. Catatan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat H Lalu Safi'i, Rabu (23/2).
Ia mengatakan sebanyak 224.818 orang penyandang buta aksara itu menyebar di enam kabupaten. "Keenam kabupaten itu yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa dan Kabupaten Bima," ujarnya.
Ia menyebut penyandang buta aksara di Kabupaten Lombok Barat sampai akhir 2010 tercatat sebanyak 38.609 orang, Lombok Tengah sebanyak 63.667 orang, Lombok Timur sebanyak 55.474 orang, Lombok Utara sebanyak 16.179 orang.
Dua kabupaten dan dua kota di wilayah NTB dianggap telah terbebas dari belenggu buta aksara yakni Kabupaten Sumbawa Barat dan Dompu, dan Kota Mataram dan Kota Bima. Menurut Safi'i, pada 2009 tercatat penyandang buta aksara sebanyak 308.376 orang yang menyebar di 10 kabupaten/kota.
Sebanyak 224.818 orang penyandang buta aksara, yang ditargetkan akan dapat dituntaskan dalam dua tahun anggaran yakni 2011 dan 2012. "Tahun ini akan dibelajarkan sebanyak 131.615 orang penyandang buta aksara, sisanya akan digarap di 2012," ujarnya.