REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asupan kalsium yang cukup untuk tubuh sangat berguna sebagai tabungan kalisium, yang dapat mencegah penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis, kata Wakil Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), dr. Siti Anissa Nuhonni, SpKFR.
"Dalam prosesnya, tulang adalah organ yg paling dinamis dan dia berproses tanpa terasa oleh tubuh, yaitu terjadi proses perombakan dan pembangunan secara alami di dalamnya," kata Honni pada satu media edukasi di Jakarta, Selasa.
Honni mengatakan bahwa proses ini harus terjadi dengan seimbang, sehingga massa tulang menjadi stabil dan selalu dalam keadaan padat.
"Maka supaya proses ini berjalan lancar tulang harus kuat dan asupan kalsium yang mencukupi adalah salah satu cara untuk menjaga kepadatan tulang, sehingga tulang tidak keropos," kata Honni.
Puncak kepadatan tulang orang dewasa yang berada pada usia 30 sampai 34 tahun, dapat mengancam proses penghancur dan pembangun tulang tidak lagi berjalan seimbang saat seseorang menjadi manula.
"Disinilah peran kalsium diperlukan oleh tulang. Oleh sebab itu diperlukan tabungan kalsium," kata Honni.
Honni mengatakan, tabungan kalsium didapat dari pola hidup sehat, berupa makan sehat dengan asupan kalsium yang mencukupi, olahraga secara teratur, serta menghindari hal-hal yang mengurangi pertumbuhan tulang yaitu merokok dan meminum minuman beralkohol.