REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa komposisi air susu ibu (ASI) bervariasi menurut jenis kelamin antara pria dan wanita, di mana bayi laki-laki perlu susu kaya lemak dan protein, sedangkan perempuan memerlukan jumlah yang lebih besar dari kalsium.
Peneliti biologi dari Harvard University, Katie Hynde, mengatakan, "ibu menghasilkan ASI sesuai dengan berbagai jenis kelamin biologis bayi, apakah pria atau wanita."
Penelitian telah ditemukan pada manusia dan primata dan mamalia lainnya, beragam dalam konten dan kuantitas susu yang dihasilkan, anak laki-laki akan menerima ASI yang kaya lemak, susu, protein, dan energi, sementara perempuan akan memerlukan jumlah yang lebih besar dari susu.
Menurut Hynde, diajukan hipotesis beberapa untuk menjelaskan fenomena ini, pada monyet, misalnya, cenderung ibu akan menghasilkan jumlah yang lebih besar dari kalsium dalam susu jika Anda menempatkan bayi betina. "Ini memungkinkan ibu untuk memberikan anak-anak lebih banyak susu sehingga mempercepat pertumbuhan mereka untuk melahirkan anak pada usia dini," kata Hynde, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/2).
Sedangkan, monyet jantan tidak perlu untuk mencapai kematangan seksual begitu cepat, seperti monyet betina. Tapi belum tahu mengapa manusia memproduksi susu ibu berbeda untuk anak-anak mereka sesuai dengan jenis kelamin mereka, ada indikasi menunjukkan bahwa semua sudah diprogram sebelum kelahiran janin.
Sebuah studi menunjukkan jenis kelamin pada bayi sapi yang mempengaruhi produksi susu pada sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi menghasilkan tambahan 445 kg susu ketika ditempatkan bayi sapi betina.
Para peneliti tidak mencetak perbedaan kandungan protein dan lemak dalam susu jika Anda menempatkan sapi betina atau sapi laki-laki. Namun, hal ini dapat membantu untuk memahami perbedaan antara susu ibu manusia dan efeknya pada pertumbuhan anak, dalam meningkatkan susu bubuk untuk anak-anak bagi ibu yang tak berdaya untuk menyusui.