Selasa 06 Dec 2016 13:09 WIB

Jelang Tahun Baru Pesanan Narkotika Meningkat

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso
Foto: Republika/Prayogi
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengatakan jelang Tahun Baru 2017 pasokan narkotika semakin meningkat. Pihaknya pun akan semakin gencar untuk terus melakukan penindakan dan pemberantasan.

Menurut Buwas dalam dua bulan terakhir di penghujung 2016 ini sebanyak 29 orang telah ditetapkan menjadi tersangka. Dengan barang bukti sebanyak 445 kg sabu, 190.840 butir ekstasi, 422 kg ganja kering, dan 323 ribu butir Erimin Five.

Artinya kata dia mendekati tahun baru ini suplai narkotika dari para pemasok semakin meningkat. Sehingga jumlah barang bukti yang diamankan BNN pun semakin meningkat dalam dua bulan terakhir ini.

"Memang mendekati tahun baru, suplai semakin besar, dan ini juga masih ada beberapa yang sedang kita telisik," ujar Buwas di Silang Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (6/12).

Berbicara tentang jaringan-jaringan yang sedang ditelisik ini kata dia, memang tidak bisa dijabarkan lebih rinci. Alasannya karena BNN harus silent dan lebih banyak melakukan tindakan yang kemudian hasilnya baru akan diinformasikan pada masyarakat luas. "Saya kira tidak usah, karena kita ini kan silent ya bekerja," ujarnya.

Oleh karena itu lanjut Buwas pihaknya juga bersinergi dengan badan Intelegen negara (BIN) dan badan Intelegen Polri dalam melakukan penelisikam bandar-bandar narkotika ini. Tujuannya agar tanah Indonesia dapat terbebas dari jaringan-jaringan internasional peredaran gelap narkotika tersebut.

"Kami bekerja sama dengan BIN dalam penelusuran itu, termasuk badan intelijen dari kepolisian sehingga nanti kalau itu sudah kita petakan, sudah bulat, itu akan kita lakukan penindakan," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement