Sabtu 02 Aug 2014 16:57 WIB

Pengamat: Pansus Pilpres Politis, Tapi Perlu

Red: Didi Purwadi
Pilpres 2014
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pilpres 2014

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Usulan pembentukan Panitia Khusus Pilpres dinilai penuh dengan motif politik tetapi diakui cukup penting guna menjawab dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum Presiden 2014. Demikian kata Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dadang Darmawan.

Dadang Darmawan di Medan, Sabtu, mengatakan, besarnya motif politik dalam usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pilpres tidak dapat dipungkiri.

Sebagian besar rakyat kemungkinan sudah menduga dengan motif usulan pembentukan pansus tersebut, apalagi disampaikan di penghujung masa tugas DPR RI periode 2009-2014.

Namun jika dikaji lebih mendalam, pembentukan pansus tersebut juga layak dimaklumi karena memiliki nilai penting dalam mewujudkan proses pemilihan umum presiden (Pilpres) yang transparan dan jujur.

Dengan terbentuk pansus tersebut, diharapkan dapat membuka berbagai dinamika penyelenggaraan pilpres, termasuk dugaan kecurangan yang selama ini dicurigai sejumlah pihak.

Pembentuk pansus tersebut diharapkan tidak sekadar untuk menguntungkan pihak tertentu yang dinyatakan kalah dalam pilpres, melainkan untuk mewujudkan proses demokrasi yang jujur, adil,dan berkualitas.

"Dengan alasan itu, usulan pembentukan Pansus Pilpres masih rasional," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement