REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Mukhlis Yusuf (Executive Coach Strategic Actions)
Alhamdulillah, saya baru saja pulang dari acara berbagi pengalaman di hadapan calon-calon wisudawan/wati almamater IPB.
Merumuskan pelajaran hidup 25 tahun pascakelulusan tentunya tak mudah. Ingatan menerawang kembali pada momen2-momen penting yang terasa baru saja lewat.
Berbeda dengan 25 tahun lalu, kini banyak panutan alumni yang menginspirasi agar menekuni dunia pertanian holistik, hulu sampai hilir. Ada Pakde Gun Soetopo Sabila Farm - Buah Naga, Mas Najikh Kelola Mina Laut - Integrated Fisheris, Tri Mumpuni Mikro Hydro, dan lain sebagainya.
Saya ingin berbagi tujuh tips sederhana untuk adik-adik atau siapa saja yang sedang mempersiapkan diri menjadi calon-calon pemimpin Indonesia. Pemimpin di kampus, industri pertanian, kelautan, bio-sains, koperasi, swasta, BUMN, birokrat, peneliti, LSM, profesional, pemimpin parpol dan lain-lain. Insyaallah, semua calon-calon pemimpin pada era bonus demografi tahun 2030 dan selanjutnya kelak.
Berikut ini hanya sekedar sharing, semoga bermanfaat.
#1. Hati-hati dengan impian dan prasangkamu.
Buatlah impian yang baik, bela dan terus perjuangkan impianmu.
Riset Harvard Business School (1989) membuktikan kekuatan impian yang ditulis 3 persen responden mengantarkan mereka hidup lebih sejahtera 10 kali lipat daripada yang 97 persen 10 tahun kemudian. Lalu 13 persen responden yg punya impian namun tak menuliskannya, 2 kali lebih sejahtera dibandingkan 84 persen yang tidak punya impian sama sekali.
The power of your dreams. Banyak tokoh besar dalam sejarah dan kehidupan teruji mampu mewujudkan impiannya. Apalagi bila impian itu untuk memberi manfaat bagi orang lain. Mestakung, semesta mendukung.