Ahad 06 Dec 2015 12:47 WIB

Sejuta Rumah untuk Rakyat Indonesia

Red: Hazliansyah
Lomba blog Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Foto:

Apa Upaya Pemerintah ?

- penyediaan rumah tidak hanya dalam skim kepemilikan, tapi juga dalam skim kepenghunian sehingga program rumah sewa, rumah khusus dan swadaya menjadi prioritas.

-  Pemerintah berupaya menciptakan daya beli masyarakat dengan menurunkan kewajiban uang muka menjadi 1% dari harga jual rumah dan memberikan bantuan subsidi langsung kepada MBR berdasarkan tingkat kemampuan ekonomi MBR.

- Menurunkan suku bunga KPR- FLPP dari 7.25% menjadi 5% dengan tenor sampai 20 tahun dengan porsi pembiayaan pemerintah 10% dan Bank Pelaksana 10%.

Sementara Bapak Syarif Burhanuddin, memberi ulasan Permasalahan dalam penyediaan Perumahan (khususnya MBR)

- Ketimpangan antara pasokan dan kebutuhan

- Keterbatasan kapasitas pengembang, belum didukung regulasi yang intensif

- Rendahnya keterjangkauan MBR, baik membangun atau membeli rumah

- Pembangunan perumahan khususnya di area perkotaan (kendala lahan)

- Peran pemerintah pusat dan daerah sebagai enabler masih lemah.

Strategi

- Pembangunan 550 ribu unit Rumah Susun untuk MBR lengkap dengan PSU pendukung

- Pembangunan  50 ribu unit rumah khusus, di daerah pasca konflik maritim dan perbatasan negara

- Fasilitasi bantuan stimulan pembangunan baru  250 ribu unit rumah swadaya

- Fasilitasi bantuan stimulan peningkatan kualitas, pada 1,5 juta unit rumah swadaya

- Pembangunan rumah layak huni, difasilitasi melalui bantuan PSU rumah sebanyak 679.950 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement