REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Meski kontrak koalisi sudah disepakati, Partai Golkar menegaskan tidak mau identitas partai dilucuti. “Kita menghormati kontrak koalisi, tapi kita tidak pasrah semua identitas kami dilucuti, nggak mau saya,” kata Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso saat ditemui Selasa malam, (19/4).

Hal ini menyinggung pernyataan PKB yang meminta ada punishment (hukuman) apabila Golkar dan PKS yang kembali ke koalisi SBY-Boediono jika kedua partai melanggar kontrak baru. Terlebih lagi dalam kontrak baru telah disepakati hal-hal yang menyangkut reward dan punishment itu. Meskipun, untuk hal tersebut sepenuhnya menjadi otoritas ketua koalisi, yakni SBY.

Priyo pun mempertanyakan, bagaimana jika yang ‘nakal’ PKB? “Oh, jadi PKB citranya penurut gitu. Jangan minta golkar untuk minta-minta yang sama. Kalau PKB mau itu, silakan saja. Jangan ajak-ajak Golkar,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, draf kontrak koalisi baru sudah disetujui lima partai kecuali PKS. Hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan kontrak baru itu akan ditandatangani bersama-sama.PKS sendiri masih akan mengirimkan surat kepada SBY mengenai kontrak tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika