Rabu 04 May 2011 12:38 WIB

Polisi Dikirimi 'Bom Kotak Nasi' Bertuliskan Jihad untuk Osama Bin Laden

Osama Bin Laden
Foto: guardian.co.uk
Osama Bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG - Seorang anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Padang, Briptu Topan, menemukan kotak nasi diduga berisi bom di pos penjagaan Simpang Hadis Didong, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/5) sekitar pukul 08.15 WIB. Briptu Topan yang anggota Satlantas Pos Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas B Polresta Padang itu mengatakan benda tersebut ditemukannya saat hendak istirahat di pos setempat

Dia saat itu ingin istirahat setelah sejak sekitar pukul 07.00 WIB bersama seorang anggota lainnya mengatur lalu lintas di Simpang Hadis Didong. Sebelum duduk di pos itu, katanya, terlihat kotak nasi yang mencurigakan.

Seorang temannya juga sempat kaget melihat benda itu di tempat duduk pos penjagaan polisi.

"Merasa curiga ada sebuah kotak nasi tersebut, saya bersama teman mencoba untuk mendekati benda tersebut," katanya.

Kotak nasi itu antara lain bertuliskan "Jihad untuk Osama Bin Laden" dalam bentuk Arab. Sedangkan, sehelai kabel keluar dari dalam kotak tersebut.

"Teman lainnya melaporkan penemuan kotak nasi mencurigakan tersebut ke atasan yakni Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Andiyatna," katanya.

Kepala Polresta Padang, Kombes Pol Seno Putro, membenarkan bahwa anggotanya menemukan kotak itu.

"Kita menurunkan petugas untuk menuju lokasi kejadian penemuan sebuah kotak nasi diduga sebuah bom tersebut," katanya. "Sesuai dengan protap, aparat yang berhak untuk mengamankan benda diduga bom tersebut yakni Tim Gegana Polda Sumbar. Kita hanya mengamankan lokasi kejadian untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi," katanya.

Hingga saat ini, katanya, pihaknya tidak mengetahui isi kotak itu. Kotak nasi tersebut telah dibawa Tim Gegana Polda Sumbar dari lokasi temuan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement