REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kabar mengenai keterlibatan kamerawan Al Jazeera Inggris biro Indonesia, BG, akhirnya terungkap. Pepi Fernando dan Imam Muhammad Firdaus, tersangka pelaku sejumlah aksi bom termasuk bom buku, telah bertemu BG sebanyak dua kali.

"Berdasarkan pengakuan dua tersangka (Pepi dan Imam), mereka telah bertemu sebanyak dua kali," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/4).

Boy menambahkan bahwa Pepi dan Imam bertemu dengan BG sedikitnya dua kali di sebuah kafe Mangga Besar, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Imam menawarkan kepada BG rekaman rencana peledakkan bom di depan Gereja Christ Cahedral Serpong, Tangerang, pada Jumat (22/4) lalu.

Namun, kabarnya dalam pertemuan tersebut terjadi negosiasi harga antara Pepi dan Imam dengan BG. Hingga terjadi kebuntuan dalam penawaran dan Bobby menolak untuk membeli tayangan eksklusif tersebut. "Informasinya, dia (BG) tidak mau," kata Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika