REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, masih lelah selepas pulang umrah dari tanah suci Makkah, Ahad (8/5) malam. Ketika dihubungi, Senin (9/5) malam, Nazaruddin tidak menjawab.
Seorang staf Nazaruddin, Nuril, menerangkan jika Nazaruddin masih lelah selepas pergi umrah. “Bapak masih lelah, baru pulang tadi malam dari pergi umrah,” kata Nuril.
Nuril kemudian meminta Republika.co.id mengutip rilis Nazaruddin yang dikirim melalui surat elektronik. Dalam rilis tersebut, Nazaruddin meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia menilai penuntasan kasus tersebut penting demi mengklarifikasi berbagai tuduhan yang dialamatkan pada Partai Demokrat dan dirinya.
Menurut Nazaruddin, segala macam tuduhan pada dirinya hanyalah tuduhan imajinasi tanpa bukti. “Semakin cepat dituntaskan, maka berbagai isu akan cepat berakhir. Tudingan itu bisa menjadi jelas dengan pembuktian lewat jalur hukum,” ujarnya.
Nazaruddin pun meminta kepada semua pihak yang menuding keterlibatan dirinya dalam kasus suap Sesmenpora untuk memberikan bukti-bukti yang dimiliki. “Saya yakin mereka tidak akan bisa memberikan bukti-bukti tersebut karena memang kami sama sekali tidak terlibat,” katanya.
Nazaruddin menegaskan, dirinya siap dimintai oleh keterangan KPK bilamana lembaga pimpinan Busyro Muqoddas tersebut memerlukannya. “Saya siap diperiksa,” tegasnya.