REPUBLIKA.CO.ID,HADRAMAUT - Tiga warga Prancis dilaporkan hilang di Provinsi Hadramaut, Yaman Selatan. Seorang pejabat Yaman mengatakan mereka adalah pekerja bantuan sosial yang kemungkinan diculik, walau pernyataan itu masih belum dipastikan.
Belasan warga asing diculik dalam beberapa tahun belakangan ini di Yaman. Sebagian besar akhirnya dibebaskan dengan selamat. Kelompok-kelompok suku di Yaman yang berpengaruh itu menculik warga asing sebagai bagian dari negosiasi dalam sengketa dengan pemerintah.
Ketiganya dilaporkan hilang Sabtu (28/5) siang karena tidak kembali ke tempat tinggal mereka di Seyun. Kepada kantor berita AFP, pejabat Yaman tersebut mengatakan bahwa telepon genggam mereka tiba-tiba mati.
"Unit pasukan keamanan langsung dikerahkan untuk mencari mereka," tambahnya.
Pejabat Yaman itu tidak menutup kemungkinan bahwa ketiga warga Prancis tersebut diculik. Sementara itu, pejabat Yaman lainnya mengatakan ketiganya terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan. Sumber menyebutkan bahwa mereka diculik setelah meninggalkan restoran.