REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyakit lupa yang diidap tersangka kasus dugaan suap pemilihan Dewan Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaetie Daradjatun kembali diragukan. Pasalnya, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu masih aktif mengikuti pengajian sampai pertengahan tahun 2010 lalu.
"Dia (Nunun,-red) aktif ikut pengajian di sini. Terakhir saat sudah dikabarkan sakit lupa, dia pernah sekali datang," ungkap Ketua Majelis Taklim Al Azhar, Siti Zaidah, Kamis (30/6).
Dari pengamatannya, saat itu kondisi fisik Nunun terlihat sehat dan bugar. Bahkan saat Zaidah bertanya pada salah satu anak Nunun yang mendampingi, diceritakan jika ibunya baik-baik saja. "Nggak lupa kok," tiru Zaidah.
Mereka pun hanya bisa berinteraksi sebulan sekali di pengajian. Zaidah pun mengingatnya sebagai perempuan yang ramah dan bergaya ala sosialita.
Sosok Nunun menghilang dari pengajian yang diprakarsai Rahayu Effendi, ibunda Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf ini sejak media gencar memberitakan keterlibatan Nunun medio April 2010 lalu.
Sebelumnya, Nunun pernah datang ke Gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi medio tahun 2009. Sayangnya, sejak itu, dia tak pernah datang saat dipanggil.