Selasa 05 Jul 2011 13:12 WIB
KH Zainuddin MZ Berpulang

Umat Islam Kehilangan Dai Produktif

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Istri almarhum KH Zainuddin MZ, Kholilah (kiri), saat di rumah duka di Jakarta, Selasa (5/7). Dai yang terkenal dengan sebutan Dai Sejuta Umat rencananya dimakamkan di Masjud Fajrul Islam yang terletak di depan rumah almarhum siang ini.
Foto: Antara
Istri almarhum KH Zainuddin MZ, Kholilah (kiri), saat di rumah duka di Jakarta, Selasa (5/7). Dai yang terkenal dengan sebutan Dai Sejuta Umat rencananya dimakamkan di Masjud Fajrul Islam yang terletak di depan rumah almarhum siang ini.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Umat Islam kehilangan dai yang produktif. Hal diungkapkan Ketua MUI, Umar Shihab, kepada Republika.co.id, Selasa (5/7), saat dimintai komentar atas meninggalnya KH Zainuddin MZ. "Kita doakan beliau semoga diberikan tempat yang terbaik," katanya.

Menurut Umar, Zainuddin merupakan dai dengan kemampuan retorika yang sangat baik. Meski, kemampuan itu tidak cukup membawa dirinya menapaki panggung politik. "Kemampuan itu akan dirindukan umatnya," kata umar.

Sebagai manusia, Zainuddin tak lepas dari kesalahan. Kendati demikian, kebaikannya itu menutupi segala kekurangan dan kesalahannya. "Kebaikan beliau begitu besar," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement