REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Anggota Panja Mafia Pemilu, Taufiq Hidayat mengamini adanya skenario besar di balik pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK). Politisi Partai Golkar (PG) ini bahkan mengakui semakin jelas hubungan antara MK dan KPU.
"Maka munculnya perhitungan tiba- tiba itu menandakan adanya permainan antara KPU dan MK," ujarnya saat dikonfirmasi di Gedung DPR RI, Kamis (14/7).
Namun, lanjutnya, KPU memang masih menutup-nutupi. Ia melihat hal ini merupakan bentuk atau upaya untuk melindungi sesama kolega. Ia menduga hal ini didorong keinginan tidak mau terlibat dalam persoalan ini atau mereka juga takut kalau omongannya justru memberatkan orang lain.
Indikasinya mereka juga tidak begitu jelas mengungkapkan sesuatu yang --sepertinya diingat-ingat-- tapi ada juga keengganan. Namun sikap ini malah terkesan mereka memiliki keterkaitan. "Di sinilah tugas Panja. Mafia Pemilu untuk membuka," ujarnya.