Senin 08 Aug 2011 16:00 WIB

Dubes RI di Bogota Pastikan Nazaruddin Tertangkap

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Johar Arif
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene
Foto: Harianpelita.com
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Republik Indonesia di Bogota, Kolombia, Michael Menufandu memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Kartagena adalah M. Nazaruddin. Hal itu  dikemukakan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, saat dihubungi, Senin (8/8).

Michael menuturkan, awalnya KBRI di Bogota menerima kabar dari otoritas kepolisian di Kolombia bahwa ada WNI yang tertangkap. Setelah ditelusuri lebih lanjut ciri-ciri WNI yang tertangkap itu sama dengan bendahara umum Partai Demokrat yang kini tengah buron.

"Dari pengamatan duta besar kita di sana memastikan bahwa orang yang tertangkap itu adalah Nazaruddin," ujar Michael. Untuk itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa langsung menginstruksikan agar duta besar Michael Menufandu mengawal kasus ini hingga tim dari Indonesia tiba.

Michael enggan memerinci, apakah penangkapan Nazaruddin itu dilakukan oleh pihak Interpol atau pihak lain. Namun yang jelas informasi mengenai penangkapan tersebut baru diterima tadi malam (Ahad 7/8).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement