Selasa 20 Sep 2011 16:33 WIB

Gilang Perdana Siswa Kelas Satu SMA 6, Akun Twitter @Gilang_Perdanaa Kini Senyap

Polisi berusaha melerai pelajar SMA 6, saat terjadi rusuh dengan wartawan di depan Gedung SMA 6, Jakarta, Senin (19/9).
Foto: Antara/Ujang Zaelani
Polisi berusaha melerai pelajar SMA 6, saat terjadi rusuh dengan wartawan di depan Gedung SMA 6, Jakarta, Senin (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan akan menganalisa akun jejaring sosial Twitter atas nama @Gilang_Perdanaa. Hal ini dilakukan terkait status dalam akun tersebut yang berisi dugaan tindak pemukulan terhadap wartawan.

Berdasar penyusuran, Gilang Perdana tercatat sebagai siswa kelas satu di sekolah itu. Namun, menurut Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto, belum bisa dipastikan apakah GP merupakan pemilik akun tersebut. "Baru konfirmasi ke guru, kalau ada siswa itu di SMAN 6," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan, mengatakan, akun tersebut akan dijadikan sebagai bukti sementara. Karena, menurutnya, untuk menunjukkan kepemilikan akun itu harus terus dilakukan penelusuran. Menurutnya, harus ada bukti yang menunjukkan kepemilikan akun tersebut. "Apakah benar namanya sama dengan pemilik akun?" katanya.  

Sementara itu, akun Twitter @Gilang_Perdanaa kini sepi kicauan. Padahal sesaat setelah kejadian, pemilik akun aktif men-tweet kejadian yang baru dialaminya. Kicauannya banyak di re-tweet warga Twitter lain.

Kicauan teranyar 21 jam lalu yang mencomot berita sebuah situs online yang memberitakan tentang  polisi yang akan  mencari pemilik akun @Gilang_Perdanaa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement