REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM--PT Newmont Nusa Tenggara, perusahaan tambang emas dan tembaga di Sumbawa Barat, menyatakan tim SAR Senin (26/9) pagi masih terus mencari helikopter yang kehilangan kontak sejak Minggu (25/9) pukul 13.42 WITA.
Manager Public Relations PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) Rubi Purnomo mengatakan helikopter itu kehilangan kontak saat terbang dari kamp Newmont di blok Elang menuju Lamurung di Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa. "Kami menerima laporan bahwa helikopter tersebut hilang saat penerbangan dari dan ke area kamp Newmont," katany.
Newmont saat ini tengah mengeksplorasi blok Elang Dodo di Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa, sekitar 75 kilometer dari Kota Sumbawa Besar. "Saat ini tim SAR yang terdiri atas anggota TNI, Polri dan masyarakat tengah melakukan pencarian," katanya.
Rubi mengatakan petugas di area pendaratan helikopter melaporkan kontak terakhir berlangsung sekitar pukul 13.42 wita, setelah itu kehilangan kontak.
"Helikopter itu membawa tiga penumpang, masing-masing seorang pilot dan dua karyawan," katanya.
Manajemen Newmont saat ini masih menunggu informasi lanjutan mengenai keberadaan helikopter yang disewa PT Newmont Nusa Tenggara tersebut, serta terus melakukan pencarian dan penyelamatan.
"Kami berharap helikopter itu bisa ditemukan keberadaannya," kata Rubi. Newmont dalam menjalankan operasinya rutin menggunakan dua lokasi pendaratan helikopter di kawasan itu untuk mengangkut karyawan dan logistik. Jarak penerbangan antara dua lokasi pendaratan tersebut bisa ditempuh sekitar 20 menit.