REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santosomengusulan hal menarik terhadap perombakan kabinet. Kata dia, ada perlunya untuk merekrut kalangan LSM ke dalam lingkaran pemerintahan. Ia menyebut salah satu LSM itu adalah ICW.
Ia jelaskan, dalam reshuffle mendatang yang mengganti menteri lama agar tak melulu dari parpol. Karena orang-orang terbaik untuk satu posisi bisa berasal dari mana saja. Termasuk LSM.
"Jangan lupa dari LSM garis keras itu sekali-kali taruh saja sebagian.Juru bicara misalnya Teten atau Koko ICW. Silakan saja kalau mau dicoba begitu,’’ ujarnya, serius.
Ia lantas mengatakan, partainya memiliki kontrak politik dengan presiden. Ini merespon pengakuan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta yang mengklaim memiliki kontrak politik khusus dengan presiden.
Ia juga mengaku melihat adanya keseriusan dari presiden menjalankan perombakan. ‘’Lebih baik kita tunggu saja dengan sabar apa akan diputuskan presiden. Kita hormati wewenang prerogatif presiden karena ujung dari semua tanggung jawab pemerintahan. Itu pun akan kembali ke presiden. Kalau kabinet ini berhasil applaus penghargaan pertama dari rakyat pasti akan ke presiden,’’ ungkapnya.