Rabu 19 Oct 2011 09:55 WIB

Hanya Fadel dan Patrialis yang Hadiri Pelantikan, Kemana Menteri Suharso dan Freddy?

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono berfoto bersama para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di tangga Istana Merdeka, Jakarta.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono berfoto bersama para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di tangga Istana Merdeka, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni akhirnya melantik Menteri dan Wakil Menteri hasil perombakan kabinet, di Istana negara , Rabu (19/10).

Dari tujuh menteri yang diganti (termasuk sakit dan mengundurkan diri) hanya dua yang terlihat hadir, yakni Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

Saat pelantikan tersebut, Fadel Muhammad, masih berada di deretan pejabat. Tepatnya di sebelah kiri posisi para Menteri baru yang tengah dilantik.

Sementara Patrialis Akbar berada di bagian belakang tempat pelantikan. Patrialis berada dijajaran para tamu dan undangan. Usai pelantikan Fadel sempat terlihat beramah tamah dengan Menteri-Menteri terpilih. Termasuk dengan Syarif Tjitjip Sutardjo yang masuk menggantikannya dari perwakilan Golkar.

Sebagaimana diketahui sebanyak tujuh menteri telah diganti oleh SBY. Ketujuh menteri yang tak lagi menjabat itu antara lai Menteri Perhuhungan Freddy Numberi, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad , Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa (mengundurkan diri) dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar (Sakit).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement