REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua orang ilmuwan yang berprestasi dan dan berjasa dalam memberikan kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan di Indonesia menerima Habibie Award yang akan diserahkan pada Kamis (10/11).
Dua orang peneliti itu adalah, Prof. Dr. Soekarja Somadikarta di bidang ilmu dasar atas prestasinya sebagai peletak ilmu perburungan di Indonesia, dan Prof. Dr. Ir. Sajogyo di bidang ilmu sosial atas prestasinya dalam meletakkan dasar-dasar studi sosial-ekonomi pedesaan di Indonesia.
"Pemberian penghargaan itu ditujukan untuk menghargai para ilmuwan yang berhasil membuat terobosan dan konsisten di bidangnya," kata Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Wardiman Djojonegoro, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Wardiman mengatakan bahwa seharusnya ada lima penghargaan yang disiapkan oleh The Habibie Center namun hanya dua orang yang terpilih untuk menerima penghargaan bergengsi tersebut.
Pemberian Habibie Award untuk ilmuwan Indonesia itu merupakan puncak dari peringatan haru ulang tahun The Habibie Center yang ke-12 dan jatuh pada hari Kamis (10/11) mendatang.
Pada rangkaian acara itu, juga akan diadakan seminar nasional dengan judul "Constitutional Reform and Civic Education: Comparative Perspectives and Shared Experiences of Germany and Indonesia," yang merupakan hasil kerja sama antara The Habibie Center dan Hanns Seidel Foundation.
Pada kesempatan itu, hadir pula salah satu penerima Habibie Award, Soekarja Somadikarta. Soekarja mengatakan bahwa dia sangat terkejut sekaligus gembira saat mendengar kabar dia menerima penghargaan yang merupakan idaman bagi ilmuwan Indonesia. "Saya sangat terkejut dan juga gembira, namun saya juga bertanya-tanya, apakah benar penghargaan ini ditujukan untuk saya," kata Soekarja.
Soekarja mengatakan bahwa dengan adanya penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa orang Indonesia juga pintar dan hebat dan mampu bersaing dengan orang-orang asing di luar negeri.
Habibie Award tersebut merupakan agenda tahunan dari The Habibie Center, dan penghargaan itu diberikan pada ilmuwan di bidang ilmu pengetahuan dasar, ilmu kedokteran dan bioteknologi, ilmu rekayasa, ilmu ekonomi, sosial, politik dan hukum, serta ilmu filsafat, agama dan kebudayaan.