REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, salah satu tugas utama pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah menuntaskan kasus Bank Century. "Itu menjadi salah satu indikator keberhasilan pimpinan baru. Agar jelas salah atau benar," katanya, Senin (5/12) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (6/12) pagi WIB.
Hal itu ia ungkapkan saat memberikan pidato di hadapan masyarakat Indonesia yang diadakan di Wisma Indonesia, Washington DC, Amerika Serikat. Ical, sapaan akrab Aburizal, sedang melakukan perjalanan ke AS untuk bertemu dengan The Carnegie Endowment for International Peace, Usindo, dan Council for Foreign Relation.
Rangkaian pertemuan itu diadakan di Washington DC dan New York City. Adapun pada acara jamuan makan malam di Wisma Indonesia itu dihadiri Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal dan para staf. Sedangkan rombongan Ical tampak Wakil Ketua Umum Golkar Theo L Sambuaga, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B Sulisto, dan Ketua Golkar Fuad Hasan Masyhur.
Terpilihnya Abraham Samad sebagai ketua KPK, katanya, menumbuhkan harapan."Dia masih muda dan dari aktivis pemberantasan korupsi,? katanya. Berdasarkan catatan Republika, Abraham adalah mantan ketua Komite Anti Korupsi Sulawesi. Ia masih berusia 44 tahun. Namun demikian, Ical mengaku partainya tak ada deal-deal tertentu dengan Abraham.
Ical mengungkapkan soal itu ketika menyebutkan sejumlah problem yang dihadapi Indonesia, salah satunya adalah penegakan hukum. Menurutnya, hukum masih belum berada di depan. Namun pada sisi lain, semangat pemberantasan korupsi ini menimbulkan ketakutan di lingkungan pemerintahan.