Sabtu 10 Dec 2011 16:16 WIB

Butuh Super Power untuk Berantas Korupsi

Rep: Fernan Rahadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA  --  Korupsi di Indonesia telah menjadi kekuatan besar yang berjejaring. Untuk memberantasnya diperlukan juga sebuah kekuatan besar yang saat ini dimiliki oleh KPK.

"Kekuatan superpower tidak mungkin dilawan jika bukan oleh kekuatan superpower juga. Oleh karena itu KPK harus terus diperkuat," kata pakar Psikologi Politik dari UI, Hamdi Muluk, pada acara diskusi Hari Anti-Korupsi Se-Dunia: Koruptor Makin Kesohor di kafe Warung Daun, Jakarta, (10/12).

Ia membenarkan jika korupsi dikatakan sebagai sesuatu yang telah terstruktur dan membudaya. "Korupsi sudah dilihat sebagai sesuatu yang lumrah. Korupsi adalah tindakan kolektif dan berjejaring. Kecil kemungkinan tindakan tersebut dilakukan secara individual," katanya.

KPK, kata dia harus terus diperkuat. "Jangan sampai KPK dipermak. Saat ini mereka belum terlalu kuat karena belum memiliki kaki-tangan sendiri karena belum ada UU-nya. Oleh karena itu harus kita dorong terus," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement