REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengapresiasi keberhasilan penegak hukum menangkap Nunun Nurbaeti di Thailand. Ia juga berharap kasus lain,terutama pelaku korupsi keuangan negara yang masih berada di luar negeri juga ditangkap.
"Kita apresiasi penangkapan Nunun karena kerja sama KPK, kepolisian dengan Interpol. Ini hasil yang sangat menggembirakan," kata Marzuki kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu (10/11). Ia juga menyebutkan, dengan tertangkapnya Nunun Nurbaeti, maka proses penegakan hukum atas kasus cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dapat dilanjutkan.
"Proses penegakan hukum harus didukung, tapi harus berlandaskan kejujuran, tidak ada 'pesanan' ataupun intervensi dari siapapun," kata Marzuki. Namun dia mengaku heran dengan aparat penegak hukum yang seolah mudah menangkap pelaku suap di luar negeri dibandingkan menangkap koruptor yang melarikan uang negara ke luar negeri.
"Yang menjadi persoalan adalah, orang membawa kabur uang negara ke luar negeri 'gak pernah ketangkap? Kenapa?" kata Marzuki. Menurut dia, Nunun Nurbaeti dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin hanya pelaku suap, bukan penjahat yang membawa kabur uang negara.
"Nunun dan Nazaruddin hanya terlibat dalam kasus suap, tapi orang yang membawa kabur uang negara tak pernah tertangkap," ujar Marzuki.
Karena itu, aparat penegak hukum diminta untuk segera menangkap koruptor yang membawa uang negara ke luar negeri. "Ini tantangan bagi penegak hukum kita untuk bisa membawa pulang koruptor yang melarikan uang negara tersebut," katanya.