REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi III DPR-RI berencana untuk membentuk panitia kerja (Panja) menyusul kasus perebutan lahan yang berujung kekerasan di Mesuji, di Lampung dan Sumatera Selatan.
Ketua Tim Kunjungan Mesuji Komisi III DPR-RI, Aziz Syamsuddin, mengatakan usulan Panja ini akan akan dibahas dalam rapat pleno Komisi III pada 8 Januari 2011. ''Panja diperlukan karena ini bukan hanya di Palembang dan Lampung, melainkan kebijakannya yang perlu kita lihat dan dalami,'' kata Aziz kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/12).
Sementara itu, anggota Komisi III dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago, menambahkan, pembentukan Panja menjadi sangat penting untuk penyelesaian masalah secara menyeluruh. Ini melihat masalah yang terjadi yang begitu kompleks. ''Bahkan, kemungkinan mesti dengan Pansus,'' ujarnya.
Fokus Panja tersebut, lanjut Taslim, yaitu izin penggunaan lahan antara pengusaha dengan masyarakat. Apakah pengusaha telah benar-benar melaksanakan sesuai dengan izin yang mereka kantongi serta bagaimana dengan hak-hak masyarakat.
Apalagi, ia menilai hal itu sebagai akar masalah sebenarnya yang menjadi hulu. Sementara kekerasan yang terjadi itu hanya dampak. Panja akan menyoroti kasus izin penggunaan lahan dan kekerasan.
''Bila diperlukan kita bentuk Pansus gabungan dengan Komisi II yang bermitra dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Komisi IV juga terkait karena merupakan masalah agraria perkebunan. Tapi kita upayakan dulu Panjanya,'' kata Taslim.