Rabu 28 Dec 2011 12:32 WIB

Soal Aktor Intelektual di Balik Nunun, KPK Kantongi Bukti Bagus

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Adand Daradjatun Tunjukkan Foto 'Kedekatan' Nunun dan Miranda Goeltom
Adand Daradjatun Tunjukkan Foto 'Kedekatan' Nunun dan Miranda Goeltom

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menemukan titik terang untuk mengungkap aktor intelektual di balik kasus cek pelawat. Titik terang berupa bukti-bukti itu diperoleh dari keterangan salah satu tersangka, Nunun Nurbaeti.

"Ya buktinya (keterangan yang disampaikan Nunun) cukup bagus . Cukup memberikan harapan bagi KPK untuk  bisa mengungkap aktor intelektualnya," kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Rabu (28/12).

Namun, Abraham enggan menyebutkan siapa pihak-pihak yang akan dipanggil terkait keterangan yang diberikan oleh Nunun tersebut. Lembaga ad hoc itu masih merahasiakan dengan alasan kepentingan penyidikan.

Sebelumnya, KPK, Selasa (27/12) , memeriksa Nunun Nurbaeti. Pada pemeriksaan itu, Nunun membeberkan dugaan keterlibatan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom pada kasus itu.

"Iya , Ibu Nunun menceritakan tentang Miranda yang minta dikenalkan ke anggota DPR (periode 1999-2004) sehubungan dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004," kata kuasa hukum Nunun , Ina Rahman melalui pesan singkatnya kepada Republika, Selasa (27/12) malam. Namun, Ina tidak menjelaskan soal peran Miranda lebih jauh.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَبَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ سَرِّحُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍۗ وَلَا تُمْسِكُوْهُنَّ ضِرَارًا لِّتَعْتَدُوْا ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ وَلَا تَتَّخِذُوْٓا اٰيٰتِ اللّٰهِ هُزُوًا وَّاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمَآ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنَ الْكِتٰبِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Dan apabila kamu menceraikan istri-istri (kamu), lalu sampai (akhir) idahnya, maka tahanlah mereka dengan cara yang baik, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang baik (pula). Dan janganlah kamu tahan mereka dengan maksud jahat untuk menzalimi mereka. Barangsiapa melakukan demikian, maka dia telah menzalimi dirinya sendiri. Dan janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan ejekan. Ingatlah nikmat Allah kepada kamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepada kamu yaitu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), untuk memberi pengajaran kepadamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah ayat 231)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement