Kamis 05 Jan 2012 17:39 WIB

Curi Besi milik Polisi, Lima Anak Ditahan di Sulsel

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kasus pemidanaan terhadap anak-anak di Indonesia satu persatu muncul ke permukaan. Setelah AAL yang menjadi terdakwa dalam kasus pencurian sandal seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, kini ada lagi lima orang anak-anak yang ditahan karena mencuri besi milik salah seorang polisi di Sulawesi Selatan.

"Ini ada lagi di Makasar (Sulsel), polisi dicuri besinya, lima orang anak ditahan sekarang," kata salah satu aktivisi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Farid Arifandi, yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/1).

Farid menjelaskan lima anak tersebut dituduh mencuri beberapa bilah besi yang dimiliki seorang anggota polisi di Sulsel. Namun ia tidak menyebutkan nama polisi yang dimaksud. Saat ini KPAI sedang menuju ke Sulsel untuk mengonfirmasikan hal tersebut.

Mengenai lima anak yang ditahan di Sulsel, Republika telah menghubungi Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Polri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement